Selasa, 01 Maret 2011
Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Atasi penerangan Pemukiman Desa Remanam Jaya.
OKU Selatan Sumsel Post.
Di era Globalisasi dan serba teknologi, di sudut wilayah kabupaten OKU Selatan tepatnya di wilayah bukit kaki gunung Pesagih desa Remanam jaya (sebutan lama talang Baru) kecamatan Warkuk Ranau tengah, demi untuk mencapai kesejahteraan hidup masyarakat berupaya melalui swadaya urunan dana membangun pembangkit Listrik tenaga kincir memanpaatkan aliran anak sungai kecil yang di bendung sebagai penggerak baling-baling kincir penggerak Jinamo Listrik.
Technologi sederhana yang di rakit warga menggunakan bahan kayu, baling-baling kincir (mini turbin), panbel, dan Jinamo Listrik. Menghasilkan besaran Voltage Listrik kisaran 200 sampai 240.Volt, dengan daya Listrik yang di hasilkan Jinamo sebesar 5.000 wat yang dapat menerangi sebanyak 12.Rumah warga.
Termasuk untuk kebutuhan Listrik peralatan rumah tangga dan Hiburan TV.
“Listrik merupakan suatu kebutuhan pokok dalam kesejahteraan hidup,untuk mensejahterakan hidup kami berupaya dengan cara patungan dana untuk membuat peralatan penggerak dan pembangkit listrik yang cukup sederhana dan murah, dan pengerjaannya secara bergotong royong, mayoritas rumah-rumah warga di desa Remanam ini sudah menggunakan listrik, dan dengan modal sekali tanpa harus mikirkan bayaran perbulan, untuk kavasitas Listrik 5.000.wat cukup dengan dana sekitar Rp.15.000,000 dan dengan system patungan masing-masing Rp.1.250.000 per KK sebanyak 12.Rumah kami sudah terang benderang dan tanpa ada mati lampu siang malam, tidak seperti Listrik PLN yang katanya selalu Byarpet sehari lebih dari 5 kali bahkan sampai 10.kali, belum lagi bayaran listrik sangat mahal sekarang ini. Di desa kami ini semua warga masing-masing secara berkelompok patungan bikin rakitan mesin pembangkit listrik, ada yang menggunakan Jinamo, dan ada juga yang menggunakan Maghnit dari bekas motor Honda bebek dengan memanpaatkan aliran air siring irigasi sawah untuk menggerakan kincir”. Terang Marson ketua BPD. Desa Remanam jaya.
(ferry h)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar