Laman

Selasa, 01 Maret 2011


DPRD Reses Masyarakat Bedeng Tiga Harapkan Perbaikan Jembatan Beton.

OKU Selatan Sumsel Post.
Kondisi Jembatan Desa Bedeng Tiga kecamatan Warkuk Ranau Tengah Kabupaten OKU Selatan mengalami Rusak Parah, DPRD di harapkan tinjau lapangan Dahulu baru pangkas pengajuan Anggaran.
Inprastruktur jalan merupakan suatu Aset pendukung kemajuan Perekonomian suatu Daerah, sesuai dengan acuan RPJM 5.tahun Pembangunan yang lebih mempokuskan pada sasaran inprastruktur jalan, dalam halini perlu pihak DPRD untuk meninjau ulang kondisi kerusakan jalan dan jembatan di wilayah desa Bedeng tiga sebagai penghubung beberapa desa di wilayah Gunung raya kecamatan warkuk ranau tengah.

Dilihat dari kondisi parahnya jembatan kerangka besi berlantai papan yang ada sudah sangat perlu diadakan renovasi ulang, bahkan jika renovasi tersebut hanya melakukan penggantian papan glagar dan perbaikan besi kerangka, justru akan mengacu pada pemubaziran anggaran, karena berat beban kendaraan yang selalu melintasi jembatan tersebut mayoritas kendaraan truck yang berbeban berat hingga mencapai 5 sampai 7tonase pengangkut hasil bumi dari wilayah Gunung raya.

Kepala Desa saat di bincangi Sumsel Post Jum’at (25/02) saat sedang bergotong royong bersama warga “untuk pembangunan jembatan ini sudah sering kami ajukan, bahkan terakhir kami dengar pengajuan kami di setujui oleh DPR termasuk perbaikan jalan mulai dari desa pila sampai bedeng tiga ini, namun sayangnya yang kami ajukan untuk perbaikan jembatan ini adalah pembangunan jembatan beton, namun yang di acc (setujui) oleh DPR pada rapat bahasan anggaran APBD 2011 hanya perbaikan penggantian papan gelagar dan rehab besi kerangkanya saja, sedangkan kendaraan yang melintas bebannya cukup berat, untuk perawatan jembatan ini saya bersama warga sangat sering merapikan papan gelagarnya yang sudah terlepas dan malang melintang di jembatan, bahkan sudah beberapa kali kami mengganti papannya karena kondisinya sudah banyak yang rapuh dan pecah, kami berharap kiranya jembatan ini diadakan rehap total dan sudah selayaknya melihat dari usia dan kondisinya, mumpung sekarang belum masa panen kopi dan kendaraan pengangkut hasil bumi belum begitu banyak yang melintas di jembatan ini, kalau nanti sudah saatnya panen saya yakin akan menghambat kelancaran pengangkutan hasil bumi di daerah kami ini, karena jalan ini satu-satunya asset keluar dari wilayah gunung raya yang hasil kpinya cukup besar setiap tahun panen, kalau bapak Bupati kami yakin beliau sependapat dengan kami karena belum lama ini bapak bupati pernah lewat daerah kami dan melihat kondisi jembatan ini sewakru beliau hendak kunjungan ke Remanam jaya. berhubung besok (Sabtu 26/02) rencananya para anggota DPR dari dapil 2 akan melakukan kunjungan reses kesini kami harap para bapak DPR yang terhormat agar dapat meninjau kondisi parahnya jembatan ini, dan kiranya anggaran yang sudah di bahas untuk pembangunan jalan dan jembatan daerah kami dapat di tinjau ulang dari sisi tepat gunanya anggaran, sehingga anggaran tersebut tidak mubazir saja, dalam artian mending kita membangun dengan anggaran sedikit besar namun hasilnya benar-benar termanpaat dan memuaskan dari pada belum lama sudah harus dianggarkan kembali karena kondisi bangunan rusak kembali”, “menurut kami selaku orang desa itu namanya dua kali kerja dan pemborosan anggaran, tapi namanya kami masyarakat kecil yah terima saja apa yang di beri toh yang menggodok dan berhakmemutuskan besaran anggaran pemerintah dan bapak-bapak wakil rakyat yang duduk di kursi DPR”. timpal adam masyarakat setempat.

( Irsan – ferry h ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar